Pembukaan Diklat BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) se-Maluku
BAZNAS Kota Ambon Hadiri Pembukaan Diklat Manajemen Kebencanaan serta Pembentukan BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) se-Maluku
11/10/2025 | Humas BAZNAS Kota AmbonSuli, 11 Oktober 2025 — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Ambon menghadiri acara pembukaan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Kebencanaan serta Pembentukan BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) se-Maluku yang dilaksanakan pada Sabtu, 11 Oktober 2025, bertempat di Bumi Perkemahan Pramuka “Lorihua”, Suli, Kabupaten Maluku Tengah.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Ketua BAZNAS Provinsi Maluku, Saiful Almaskati, yang menekankan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, khususnya di wilayah Maluku yang masuk dalam zona rawan bencana atau Ring of Fire. Acara secara resmi dibuka oleh Gubernur Maluku yang diwakili oleh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Provinsi Maluku, dan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Wakil Ketua I BAZNAS Kota Ambon, H. Achmad Salim.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua BAZNAS Kota Ambon, Muhammad Zulkifly Fakaubun, bersama Wakil Ketua III Hj. Sumiyati Kiat, Wakil Ketua IV Hj. Rabea Kiat, serta para staf dari BAZNAS Kota Ambon.
Kegiatan pelatihan ini akan berlangsung selama dua hari dan dijadwalkan berakhir pada Minggu, 12 Oktober 2025, dengan puncak acara berupa pengukuhan anggota BAZNAS Tanggap Bencana se-Provinsi Maluku. Para peserta merupakan amil dan relawan BAZNAS dari seluruh BAZNAS di kabupaten/kota di Maluku dimana BAZNAS Kota Ambon juga mengirim utusannya pada diklat BTB yang mengikuti pelatihan dengan penuh semangat dan antusiasme.
Yang menarik, kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Tim BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) dari BAZNAS RI yang memberikan dukungan serta arahan teknis dalam pembentukan tim BTB di daerah. Selain itu, para pemateri dari instansi terkait seperti BPBD dan Basarnas Ambon turut dijadwalkan memberikan materi seputar mitigasi bencana, manajemen tanggap darurat, hingga teknik evakuasi korban saat terjadi bencana.
Ketua BAZNAS Provinsi Maluku dalam sambutannya menegaskan bahwa pembentukan BTB merupakan langkah strategis, mengingat Provinsi Maluku termasuk dalam wilayah dengan tingkat kerawanan bencana yang tinggi. Mulai dari gempa bumi, tanah longsor, hingga banjir bandang, semua potensi bencana tersebut menuntut adanya kesiapan lembaga zakat dalam memberikan respon cepat dan tepat.
"BAZNAS tidak hanya hadir dalam pendistribusian zakat, infak dan sedekah, tetapi juga berada di garis depan dalam membantu masyarakat saat terjadi bencana. Kehadiran BTB menjadi sangat penting untuk memetakan risiko dan mendampingi korban sejak awal hingga masa pemulihan,” ujar Saiful Almaskati.
Senada dengan itu, Gubernur Maluku dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Biro Kesra menyatakan bahwa kolaborasi lintas sektor, termasuk keterlibatan BAZNAS dalam kebencanaan, adalah bentuk nyata dari sinergi pemerintah dan lembaga masyarakat dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan warga Maluku.
Kegiatan ini menjadi bukti komitmen BAZNAS dalam memperkuat peran sosial dan kemanusiaannya, serta meningkatkan kapasitas para amil agar dapat bertindak cepat dan profesional dalam menghadapi situasi darurat di masa mendatang.
