Jakarta, 26 November 2025 — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Ambon menghadiri kegiatan Optimalisasi Modernisasi dan Digitalisasi Pengelolaan Zakat Nasional yang digelar pada Rabu–Kamis, 26–27 November 2025, di Gedung SG 2 Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA. BAZNAS Kota Ambon diwakili oleh staf digitalisasi, Jihan Abbas.

Agenda ini merupakan bagian dari Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Transformasi Digital & Zakat Tech Mini Expo 2025 yang mengusung tema “Pemanfaatan dan Penguatan Digital Fundraising” sebagai langkah memperkuat ekosistem digital zakat di seluruh Indonesia. Selain BAZNAS Daerah, kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa sebagai ruang kolaborasi penguatan inovasi dan kapasitas kelembagaan zakat.

Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS RI menegaskan bahwa modernisasi digital adalah keniscayaan untuk menjawab kebutuhan publik terhadap layanan zakat yang cepat, transparan, dan efisien.

“InsyaAllah BAZNAS RI akan menjadi yang terbaik dalam keterbukaan informasi publik. Komitmen digitalisasi ini bukan hanya di pusat, tetapi harus merata di seluruh Indonesia,” ujar Kiai Noor.

Ia menambahkan bahwa digitalisasi bukan sekadar alat mempercepat layanan, tetapi juga instrumen memperkuat tata kelola dan sistem manajemen zakat. Penguatan pelaporan melalui SIMBA dan sistem lainnya menjadi prioritas agar seluruh daerah memiliki standar digital yang seragam.

Lebih jauh, Kiai Noor menyampaikan bahwa percepatan transformasi digital lima tahun terakhir membawa BAZNAS menjadi salah satu rujukan zakat internasional.

“Jaringan BAZNAS kini telah berskala internasional. Melalui Rakernis ini, kita memastikan digitalisasi terus berjalan dan berkembang,” tambahnya.

Direktur Inovasi dan Teknologi Informasi BAZNAS RI, Achmad Setio Adinugroho, juga menjelaskan bahwa penguatan basis data merupakan fondasi utama modernisasi pengelolaan zakat.

“Digitalisasi yang terukur akan meningkatkan akurasi pendataan mustahik dan mempercepat distribusi zakat,” ujarnya.

Rakernis ini juga bertujuan meningkatkan literasi digital amil zakat, mengevaluasi implementasi program digitalisasi, serta memperkenalkan berbagai aplikasi digital yang dikembangkan BAZNAS RI. Melalui Zakat Tech Mini Expo, peserta dapat melihat beragam inovasi dan memberikan rekomendasi untuk penguatan sistem digital ke depan.

Kegiatan turut dihadiri Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional Prof. Ir. Nadratuzzaman Hosen, MS., M.Ec., Ph.D.; Pimpinan Bidang Perencanaan, Kajian, dan Pengembangan ZIS-DSKL Nasional Amb. Prof. (HC) Dr. Zainulbahar Noor, S.E., M.Ec.; serta Pimpinan BAZNAS RI Bidang SDM, Keuangan, dan Umum Kol. CAJ (Purn.) Drs. Nur Chamdani, dan perwakilan BAZNAS seluruh Provinsi, Kabupaten, dan Kota.