Ambon, Kamis 4 Desember 2025 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Ambon menerima kunjungan resmi dari Bidang Zakat dan Wakaf Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku. Rombongan dipimpin oleh Siti Karepesina bersama tim, yang datang untuk melakukan koordinasi sekaligus pengumpulan data indikator kinerja BAZNAS Kota Ambon.

Kedatangan tim Kemenag Provinsi Maluku disambut langsung oleh Ketua BAZNAS Kota Ambon, Muhammad Zulkifly Fakaubun, didampingi seluruh jajaran pimpinan, yaitu Wakil Ketua I H. Achmad Salim, Wakil Ketua II Hendra Abubakar, Wakil Ketua III Hj. Sumiyati Kiat, dan Wakil Ketua IV Hj. Rabea Kiat.

Kunjungan tersebut bertujuan meminta dan memverifikasi data realisasi indikator kinerja BAZNAS Kota Ambon tahun 2025, sekaligus menyelaraskan target indikator kinerja tahun 2026. Pembahasan meliputi beberapa aspek penting, seperti:

• Pengumpulan dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS)

• Penyaluran dan pendistribusian kepada mustahik

• Pelaporan keuangan dan akuntabilitas lembaga

Dalam pertemuan itu, pihak Kemenag Provinsi Maluku menekankan pentingnya tata kelola yang transparan, profesional, dan sesuai regulasi nasional agar lembaga zakat dapat memberikan dampak optimal bagi penerima manfaat.

Ketua BAZNAS Kota Ambon, Muhammad Zulkifly Fakaubun, menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut. “BAZNAS Kota Ambon menyambut baik pendampingan dari Kemenag Provinsi Maluku. Evaluasi dan permintaan data kinerja ini sangat penting untuk memastikan bahwa pengelolaan ZIS berjalan akuntabel dan memberi manfaat seluas-luasnya bagi mustahik,” ujarnya.

Sementara itu, Siti Karepesina menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari monitoring dan penguatan tata kelola zakat di seluruh kabupaten dan kota di Maluku. Ia berharap BAZNAS Kota Ambon dapat terus meningkatkan performa pada tahun 2026.

Pertemuan diakhiri dengan penyampaian data awal dari pihak BAZNAS Kota Ambon serta rencana tindak lanjut untuk verifikasi lanjutan. BAZNAS Kota Ambon berkomitmen untuk melengkapi seluruh dokumen pelaporan sesuai standar yang berlaku.